Liverpool Tinggal Pilih Pemain dan Membelinya Dengan Mudah

Kini Liverpool di yakini sudah menjadi salah satu tim terbesar di eropa dan mereka berhak membeli pemain yang mereka mau, Pasukan Jurgen Klopp sudah memiliki segalanya dan bakal bisa menjadi salah satu dari kandidat juara peraih Troffi musim depan.

musim 2018-2019, perkembangan Liverpool bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil yang baik dan berhasil menghasilkan sebuah gelar juara Liga Champions. jalan mereka meraih gelar juara Liga champions dan menjadi raja eropa bukanlah hal yang mudah mereka harus bertemu Barcelona di semifinal.

skuat Liverpool yang kini di asuh oleh Jurgen Klopp di percaya akan terus berkembang dan akan terus mendatangkan pemain-pemain yang berkualitas.

meski Liverpool terlihat tenang, Liverpool bisa saja sudah bergerak di bursa transfer. secara mereka sudah kehilangan Daniel Sturridge dan Alberto Moreno, yang berarti mereka harus mencari pengganti dari kedua orang tersebut.

“bakal ada performa hebat dari Naby Keita, Adam Lallana, dan Alex Oxlade-Chamberlain di lini tengah Liverpool, dan Fabinho sudah mantap” ucap mantan pemain Liverpool Neil Mellor.

Mellor juga yakin saat ini Liverpool sudah mendapatkan posisi yang baik dalam memburu pemain berkat gelar yang mereka dapat kan. Liga Champions,mereka bukan hanya mencari pemain tapi mereka juga menjadi
klub yang di inginkan pemain-pemain Top.

“saya rasa pemain Top dunia sudah melihat itu dan ingin bergabung dan menjadi bagian dari Liverpool” tutupnya.

Jurgen Klopp Mengaku Paham Apa yang Dirasakan Skuat Tottenham

Bos Liverpool, Jurgen Klopp mengetahui apa yang di rasakan oleh Tottenham setelah kalah di Final Liga Champions 2019. Di Wanda Metropolitano, Liverpool lebih dulu unggul atas lawan nya 0-1 pada menit ke 2.

Goal tersebut berasal dari Sebuah Penalti yang di dapatkan oleh Liverpool dan Mohamed Salah yang menedang Bola tersebut. namun setelah itu Pertadingan berjalan dengan sangat sengit dan Spurs selalu menekan pertahanan Liverpool .

Liverpool Akhirnya tidak bermain seperti biasanya yang selalu dominan dengan penguasaan bola. namun di babak ke II malah Spurs lebih menekan lagi sehingga mereka tampil berbahaya, apa lagi Pochettino memasukan Lucas Moura sehingga serangan mereka tidak berhenti henti.

Namun demikian peluang yang di buat oleh Spurs tidak menghasilkan Hasil sehingga Liverpool lah yang memanfaatkan Peluang dari Divock Origi sehingga Gol terjadi dan mengubah papan skor menjadi 0-2 untuk Liverpool.

Walau dari statistik mengatakan Spurs lebih dominan, namun hasil akhir mereka kalah. Kemudian Klopp juga memberikan rasa simpatnya terhadap Spurs khusus nya Pochettino. ia mengakui bahwa sangat tahu gimana rasa nya ketika kalah di Final tersebut.

Klopp juga mengatakan bahwa khususnya ketika Skuatnya bermain sangat beda yang di karena adanya jeda 3 pekan yang lalu sehingga Ritme dalam serangan Liverpool juga terganggu.